Cara Menggunakan Metode Kalender Kesuburan

kalender kesuburan

kalender kesuburan

Dalam sebuah rumah tangga tentunya memiliki anak merupakan kebahagiaan tersendiri, namun selain itu menunda masa kehamilan terkadang juga menjadi salah satu pilihan dari pasangan. Mengetahui  masa subur ini tentunya menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan terlebih untuk setiap pasangan yang memiliki rencana untuk memiliki momongan. Ada beberapa cara untuk menghitung berdasarkan metode dari kalender kesuburan.

Tentu saja metode tersebut dapat membantu Anda memprediksi masa subur dengan melacak lama siklus menstruasi selama dalam beberapa bulan. Lalu, bagaimana mengenai cara menghitungnya? Sebelum kita beranjak ke cara menggunakan metode kalender kesuburan ada baiknya kita untuk mengetahui ciri fisik seorang wanita yang subur. 

Ciri-ciri fisik wanita dalam masa subur

Related image

Sebelum kita beranjak untuk mengetahui metode penghitungan kalender masa subur, maka sebaiknya Bunda juga mengetahui ciri fisik wanita yang sedang mengalami masa subur, seperti: 

1. Suhu tubuh Anda akan cenderung naik jika dibandingkan dengan suhu pada hari-hari biasa, 1/2 sampai dengan 1 derajat, diukur dengan menggunakan termometer. 

2. Kadar luteinizing hormone (LH) yang lebih tinggi. 

3. akan muncul lendir serviks, atau keputihan yang terlihat lebih jernih, lebih tipis, dan juga lebih elastis, seperti putih telur yang mentah.

4. Nyeri payudara.

5. Kembung.

6. Sedikit rasa sakit atau kram pada tubuh.

Cara Menggunakan Metode Kalender Masa Subur

Penggunaan metode yang satu ini sebaiknya diawali dengan cara kita memperhatikan dari panjang siklus menstruasi selama dalam 6 periode lamanya. Selain itu Anda pun juga dapat melakukan dengan cara menghitung sendiri yaitu melalui kalender biasa.

Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Tandai untuk hari pertama haid (menjadi hari 1) yaitu pada bulan pertama. 
  • Selanjutnya tandai hari pertama periode bulan untuk berikutnya.
  • Hitung jumlah dari hari total antara setiap siklus (jumlah hari antara hari-hari pertama setiap periode).
  • Petakan sampai 6 bulan siklus, akan tetapi jika lebih lama tentunya akan jauh lebih baik.

Nah itulah cara menggunakan metode kalender kesuburan semoga bermanfaat untuk Anda semuanya yang membutuhkan.