Kecantikan Budaya Indonesia dalam Perhiasan Nusantara The Palace

Selama ini keragaman Indonesia hanya terkenal pada beberapa bagian saja seperti keindahan alam, kuliner, dan yang lainnya, hanya sedikit orang yang mengetahui keindahan akan keragaman perhiasan yang ada di Indonesia. Keindahan perhiasan ini sangat menarik dan memiliki ciri khas tersendiri setiap daerahnya, sehingga memberikan keindahan yang sempurna untuk yang memakainya. Untuk Perhiasan nusantara yang bisa menjadi pilihan tepat sendiri anda bisa mendapatkannya hanay The Palace yang mengambil inspirasi untuk perhiasannya dari berbagai perhiasan yang ada di Indonesia.

Inspirasi perhiasan seperti Pending dari Mamuli, Taka sampai Marangga yang merupakan perhiasan asal Nusa Tenggara Timur ini dipilih dan diberikan desain tambahan yang modern oleh desainer terkenl seperti Samuel Wattimena. Hasilnya pada perhiasan yang diberikan sentuhan modern memiliki kesan yang lebih elegan namun dengan ciri khas nusantara yang masih terjaga. Selain itu perhiasan tersebut juga bisa mengembalikan kejayaan perhiasan yang sudah lama tidak lagi dilirik pasar dalam negeri.

Kolaborasi dengan Samuel Wattimena ini juga menghadirkan desain serta motif dengan tambahan tidak hanya dengan balutan emas saja, lebih dari itu sentuhan yang diberikan juga memiliki taburan berlian dengan kualitas terbaik. Hasil yang didapat tentunya menjadikan perhiasan nusantara menjadi semakin terlihat sempurna.

Konsep yang dibuat untuk perhiasan ini tentu saja agar bisa digunakan dan tetap cocok digunakan dengan trend perhiasan sekarang. Dengan begitu berbagai kalangan tetap bisa tampil sesuai dengan seleranya dengan menggunakan perhiasan nusantara The Palace. Untuk memenuhi hal tersebut dikeluarkan tiga seri koleksi perhiasan yang terdiri dari 86 jenis perhiasan, mulai dari cincin, gelang, kalung, dan anting. Secara lebih jelasnya untuk koleksi tiga seri yang dibuat seperti berikut.

1. Perhiasan seri Nusa. Representasi dari perhiasan seri Nusa merupakan perwakilan bagian barat Indonesia yang memiliki arti rangkaian kepulauan. Bentuk inspirasi dari perhiasan ini seperti pending dengan bentuknya yang oval. Hasil kreasi untuk pending ini dapat dilihat dari koleksi perhiasan seperti cincin, kalung dan jug anting. Perhiasan pending sendiri pada awalnya dikenakan para raja dan ratu zaman dulu dan ditangannya dikreasikan menjadi perhiasan dengan desain dan motif tambahan yang cocok untuk siapa saja yang memakainya.
2. Perhiasan seri Anta. Selanjutnya sebagai inspirasi seri perhiasan nusantara The Palace yaitu dengan seri Anta yang mewakili indonesia bagian tengah. Koleksi yang dihadirkan mengambil perhiasan dari masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Mamuli, Taka, dan Marangga. Perhiasan ini memiliki arti angan-angan seseorang yang pada awalnya merupakan perhiasan warisan NTT yang disimpan di bawah atap rumah. Untuk sentuhan yang diberikan pada perhiasan ini desainer Samuel Wattimena memberikan motif dan desain berbeda sehingga menghadirkan perhiasan baru yang elegan namun tetap tidak menghilangkan esensi penting dari ciri khasnya. Untuk jenis perhiasannya sendiri di The Palace bisa didapatkan mulai dari anting emas, gelang emas enam lapis, sampai berlian.
3. Perhiasan seri Tara. Pada seri yang terakhir merupakan perhiasan yang mewakili bagian timur Indonesia dengan mengambil inspirasi dari Mas Bulan Base, Belak dan Pepek Sortil. Seri ini mengambil perhiasan dari daerah Maluku Tenggara dan timur yang memiliki arti perempuan dengan kebebasan jiwa. Motif yang ada pada perhiasan ini memiliki bentuk seperti matahari yang tidak lepas dari kepercayaan masyarakat disana dengan lambang emas. Kemudian untuk sentuhan yang diberikan pada seri ini yaitu dengan dominasi bentuk lingkaran yang menampilkan kemewahan tanpa menghilangkan esensi aslinya.