Cara Mengatasi Gatal Alergi Pada Anak

Cara Mengatasi Gatal Alergi

Cara Mengatasi Gatal Alergi

Alergi menjadi hal yang kerap terjadi pada sebagian besar anak. Memang benar, faktor genetik juga bisa mempengaruhi alergi. Tapi ada hal lain yang bisa memperbesar terjadinya alergi pada anak yaitu kesehatan sistem pencernaan. Bahkan para ahli sudah meyakini kala cara mengatasi gatal alergi bisa dimulai dengan memahami akar permasalahannya, yaitu usus. Simak ulasan Kami berikut!

Tahukah Anda Probiotik, Prebiotik Serta Sinbiotik?

Faktanya, pencernaan berperan besar pada resiko alergi yang muncul pada anak. Hal ini dikarenakan keseimbangan mikroorganisme di dalam usus terganggu sehingga mengganggu metabolisme tubuh dan tentunya kestabilan sistem imun yang gagal mengenali sel jahat dan baik. Hadirnya probiotik, prebiotik dan sinbiotik menjadi harapan baru dalam pencegahan munculnya alergi pada anak. 

Probiotik merupakan mikroorganisme berupa jamur atau bakteri baik yang hidup di dalam usus. Fungsi dari probiotik ini untuk melindungi kesehatan usus. Apabila keseimbangan probiotik terganggu, maka sistem pencernaan akan terdampak seperti tidak mampu memecah zat tertentu dengan benar yang akhirnya berefek pada sistem kekebalan dan fungsi tubuh secara keseluruhan. 

Prebiotik merupakan serat khusus yang biasa dimakan oleh mikroorganisme/probiotik. Nah, untuk menyeimbangkan jumlah bakteri dalam usus, sangat diperlukan kehadiran prebiotik ini. 

Sinbiotik adalah kombinasi antara probiotik dan prebiotik. Salah satu contoh sinbiotik adalam kombinasi  probiotik Bifidobacterium breve M-16V dengan short-chain galactooligosaccharides (scGOS) dan long chain fructooligosaccharides (IcFOS). 

Pemberian asupan makanan yang mengandung kombinasi B. breve M-16V dan scGOS/lcFOS sejak dini membantu meningkatkan kinerja saluran pencernaan. Nah, bakteri Bifidobacterium  adalah mikroba yang nantinya dijadikan acuan kesehatan atau kekebalan tubuh pada bayi. 

Bagaimana Bakteri B. breve Ini Mampu Mencegah Terjadinya Alergi Anak?

Dalam sebuah penelitian Chua M, et al., B. breve ini sangat berkaitan dengan sistem kekebalan pada bayi yang berfungsi dalam pencegahan alergi misalnya dermatitis atopik. Hal ini tentu menjadi titik fokus para ibu agar mulai memperhatikan asupan gizi si kecil sejak dini, terutama pemberian ASI selama enam bulan awal paskah kelahiran dan makanan pendamping ASI setelah usia enam bulan ke atas. Kenapa ini penting? ASI merupakan tumpuan utama dalam hal pembentukan sistem kekebalan tubuh bayi. Pada masa ini kekebalan tubuh si kecil masih berkembang sehingga asupan gizi yang tepat sangatlah perlu. 

Dalam sebuah penelitian, ASI sangat diperlukan untuk pematangan sistem kekebalan tubuh karena bersifat imunologi. Bayi yang mendapatkan ASI memiliki Bifidobacteria yang jauh lebih tinggi, sehingga tidak heran apabila ia tumbuh jadi anak yang lebih sehat bila dibandingkan anak normal yang diberikan susu pendukung bayi. Meski demikian, faktor alergi tetap dipengaruhi oleh banyak faktor lain seperti genetik.

Cara Mengatasi Gatal Alergi 

Mengatasi alergi pada anak memang susah-susah gampang. Pertama-tama, Anda harus mendeteksi resiko alergi pada anak. Hal ini bisa dilakukan dengan menelusuri apakah salah satu orangtua atau keduanya memiliki alergi. Jika benar, kemungkinan besar anak mengalami alergi. 

Apabila reaksi alergi yang ditimbulkan si kecil adalah gatal-gatal, pastikan Anda sediakan pereda gatal pada kulit. Anda bisa konsultasikan pada dokter salep apa yang aman digunakan untuk si kecil jika memang Anda perlu menggunakannya. Selebihnya, hal terpenting adalah dengan melakukan pencegahan seperti menghindarkan si kecil dari allergen serta memberikannya asupan gizi yang cukup seperti kebutuhan probiotik, prebiotik dan sinbiotik.